Ulangan 30:11-14

Tetapi, firman ini sangat dekat padamu, di dalam mulutmu dan hatimu, untuk dilakukan.

(Ulangan 30:14)

Bunda Teresa adalah seorang biarawati Katolik yang hidup dan berkarya di India, sampai akhir hidupnya. Ia mendirikan Misionari Cinta Kasih yang memedulikan masyarakat miskin. Bunda Teresa bersama biarawati lainnya, membantu orang kelaparan, merawat orang sakit, orang miskin, dan yang sekarat, juga menolong para yatim piatu. Suatu kali, Bunda Teresa bertanya kepada seorang Hindu, “Apakah kamu mengenal dan percaya kepada Yesus?” Orang Hindu itu kemudian menjawab, “Saya tidak mengenal Yesus. Namun, saya kenal Ibu Teresa. Kalau Yesus itu baik seperti Ibu Teresa, maka saya percaya kepada- Nya.” Kehidupan Bunda Teresa seperti kitab yang terbuka, menampakkan Yesus, Sang Firman.

Kehidupan manusia merupakan sabda Allah. Teks Alkitab kita hari ini menunjukkan hal tersebut. Perintah yang berupa firman tidak terlalu sukar maupun terlalu jauh letaknya. Bukan di langit atau di seberang laut sehingga orang bertanya-tanya siapa yang bisa mendapatkannya. Firman itu sangat dekat dengan kita, yaitu di dalam mulut kita dan di dalam hati kita. Hati menunjukkan inti kepribadian, pusat perasaan, dan pikiran-pikiran manusia. Adapun mulut menunjukkan kemampuan manusia memperkatakan, mempersaksikan firman Tuhan. Jadi, firman Tuhan ada di dalam hati manusia dan mendesak untuk disaksikan melalui perbuatan.

Teens, dengan membaca Alkitab setiap hari, hatimu akan terus-menerus diisi sabda Tuhan. Apa yang tersimpan dalam hati akan keluar dalam perkataan dan perbuatan. Jika hatimu dikuasai firman Tuhan, hidupmu menjadi kitab terbuka di mana firman Allah menyapa orang lain melalui kepedulianmu untuk menghibur yang sedih, menjadi teman buat mereka yang kesusahan, menguatkan yang patah semangat.