Hagai 2:1-9, 20-23

.., dan apakah pokok anggur, pohon ara, pohon delima, pohon zaitun belum berbuah? Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat!

(Hag. 2:20)

 

 

 

Dalam ibadah Minggu, ada satu nyanyian yang sering dilantunkan pada saat memberikan persembahan, yakni lagu dari KJ 439 yang berjudul Bila Topan K’ras Melanda Hidupmu. Sebagian refreinnya berbunyi “Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau ‘kan kagum oleh kasih- Nya”. Lagu ini mengajarkan untuk kita terus melihat bahwa ada berkat Tuhan di setiap hal dalam kehidupan, dan kita akan terus kagum akan berkat-Nya di dalam hidup ini.

 

 

Hagai adalah seorang nabi yang diutus Tuhan kepada orang- orang Yahudi setelah mereka kembali dari pembuangan di Babel. Hagai diminta untuk mengingatkan kembali perihal pembangunan Bait Allah yang tertunda cukup lama. Bangsa Israel gentar ketika membayangkan kemegahan Bait Allah Salomo di masa lalu, sementara mereka sendiri saat ini hidup dalam kekurangan. Namun firman Tuhan melalui Hagai meneguhkan bangsa Israel, bahwa Allah berjanji akan mencukupkan kebutuhan mereka, agar mereka dapat mendukung upaya pembangunan kembali Bait Allah.

 

 

Youth, hidup yang kita jalani tidaklah mudah, ada begitu banyak rintangan yang menghadang. Hal-hal yang telah kita susun dan rancang acap kali kandas. Terkadang kita menjadi putus asa, kehilangan pengharapan dan takut untuk melangkah. Namun ingatlah selalu janji Tuhan, bahwa Ia akan memberikan hikmat dan kekuatan sehingga kita dapat tegak berdiri melanjutkan kehidupan. Bukankah pencobaan yang kita alami tidaklah melebihi kekuatan kita? Jangan mudah menyerah, tetaplah kuat sebab berkat dan kasih-Nya senantiasa beserta kita.

 

 

1. Apa seruan Hagai unuk bangsa Israel?
2. Hal apa saja yang dapat membuatmu merasa putus asa?

 

Pokok Doa: Semangat menjalani kehidupan.