21
Mar

RENDAH HATI: KEKUATAN BERELASI

Filipi 2: 1-11

Tanpa mencari kepentingan sendiri atau pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri.

(Flp. 2:3)

 

 

 

Manusia adalah makhluk sosial. Karena itu, manusia selalu berada dan hidup di dalam relasi, satu dengan yang lain. Sayangnya, relasi antar manusia ini kadang tak terawat dengan baik. Justru, kita sering mendapati konflik, pertikaian sampai perpecahan. Bukan hanya masyarakat, tetapi juga keluarga dan gereja.

 

 

Jemaat Filipi diingatkan oleh Paulus supaya mereka bersatu. Bersatu bukan karena mereka sama satu dengan yang lain, justru karena masing-masing mereka memiliki keunikan. Namun, dalam perbedaan, Kristus mempersatukan mereka. Kristus bahkan rela turun ke dunia dan menjadi sama dengan manusia. Karena itu, orang percaya juga mesti belajar merendahkan hati. Kerendahan hati adalah kekuatan dalam berelasi. Karena rendah hati, seseorang akan selalu berupaya mendahulukan orang lain. Ia tidak mencari pujian bagi diri sendiri, tetapi berbuat lebih demi kebaikan bersama. Hidup bersesama bagi orang percaya sangatlah penting, sebab itulah yang dikehendaki Kristus dan rendah hati adalah kunci manusia bisa bersehati.

 

 

Mempraktikkan kerendahan hati dalam situasi konflik dan pertikaian pasti tidak mudah, sebab di situ terdapat kecenderungan untuk masing-masing orang meninggikan diri. Pertikaian seharusnya membuat manusia belajar, bahwa keras dan tinggi hati justru akan semakin memperkeruh. Damai hanya akan terwujud kalau kita belajar mengalah. Mengalah itu bukan berarti kalah. Mengalah adalah manifestasi kekuatan rendah hati.

 

 

 

REFLEKSI:

Marilah kita memiliki kerendahan hati dalam berelasi. Yang satu tidak menganggap diri lebih hebat atau lebih buruk dari yang lain.

 

Ul. 16:1-8; Mzm. 118:1-2, 19-29; Flp. 2:1-11

Multiple Ajax Calendar

March 2024
S M T W T F S
« Feb   Apr »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama