Ulangan 14:22-29

Teens, kamu mungkin pernah mendengar tentang persembahan persepuluhan. Ini adalah pemberian kepada Tuhan yang didasari rasa syukur atas keselamatan yang Tuhan berikan. Keselamatan kekal yang didapat melalui Yesus Kristus, juga keselamatan yang Tuhan nyatakan dalam hidup sehari-hari kita melalui berkat- Nya. Memberi persembahan persepuluhan sesungguhnya juga menjadi suatu latihan rohani agar manusia tidak menempatkan harta sebagai yang utama.

Umat Israel diajarkan untuk menyisihkan sepersepuluh dari hasil kerjanya untuk diberikan kepada Tuhan. Persembahan persepuluhan ini diperuntukkan bagi orang Lewi yang tidak mendapat pembagian tanah seperti suku-suku Israel lainnya (Bil. 18:21, Ul. 14:27). Ada semangat berbagi dalam pemberian persembahan ini. Berbagi kepada orang Lewi yang bekerja di Kemah Pertemuan, juga para pendatang/orang asing, anak yatim, dan janda-janda (ay. 29). Jadi, makna persepuluhan justru bernilai sosial, utamanya terhadap mereka yang lemah dan tersisih.

Teens, pemberian persembahan bukan sekadar rutinitas yang diwajibkan setiap kali kamu datang beribadah di gereja. Ketika kamu memberi persembahan, biarlah hatimu penuh ucapan syukur karena Tuhan sudah menyelamatkan dan memelihara hidupmu. Jangan jadikan persembahan sebagai beban. Sesungguhnya, pemberian persembahan merupakan bentuk tanggung jawab orang percaya kepada Tuhan dan sesama melalui apa yang kamu miliki. Melalui persembahan yang kamu beri, kamu berbagi untuk pekerjaan-pekerjaan Tuhan dan juga untuk orang-orang yang membutuhkan. Persembahanmu adalah kepedulianmu,