Dari Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia,

juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus ….

(Galatia 1:1)

Saat bersantai di kelas, Anto tiba-tiba bertanya kepada Didi, “Di, saat kamu besar nanti, kamu mau menjadi apa?” “Saya mau menjadi pemain piano terkenal atau menjadi pendeta,” jawab Didi. “Memangnya kamu bisa?” tanya Anto lagi. “Jika Tuhan memberkati, kita pasti bisa!” jawab Didi rendah hati.

Adik-adik, mari kita baca Galatia 1:1-5! Paulus menyebut dirinya sebagai seorang rasul. Namun, Paulus tahu bahwa ia bisa menjadi seorang rasul bukan karena manusia. Artinya, bukan manusia yang memberinya kuasa, melainkan Tuhan Yesus. Jika Tuhan Yesus tidak memilihnya, Paulus pasti masih menjadi seorang penganiaya murid-murid Tuhan. Syukurlah, Tuhan Yesus menjumpainya, lalu menjadikannya seorang rasul yang luar biasa.

Adik-adik, apa cita-citamu? Mungkin kamu mau menjadi dokter, pilot, guru, pengacara, pendeta, dan sebagainya. Ayo selalu meminta pimpinan Tuhan. Teruslah berdoa agar Tuhan memberkati impianmu. Hanya dengan pertolongan-Nya, kamu kelak dapat menjadi orang baik dan berguna bagi banyak orang.

Doa:      Bapa di Surga, aku mau menjadi orang baik dan berguna.

               Pimpin dan berkati hidupku sesuai kehendak-Mu.

               Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.