Markus 1:29-34

… demam itu meninggalkan dia dan perempuan itu melayani mereka.

(Markus 1:31)

Teens, pernahkah kamu melihat sebuah video tentang aktivitas rescue binatang liar di mana kemudian binatang tersebut tidak segera pergi, tetapi berbalik dan melakukan gestur seolah berterima kasih? Setiap kali menyaksikan video seperti itu, rasanya wholesome banget. Padahal, terkadang manusia tidak bisa menunjukkan rasa terima kasih seperti itu.

Teks Alkitab kita hari ini masih menceritakan awal mula pelayanan Yesus. Setelah mengajar, Yesus mendengar bahwa ibu mertua Simon sedang sakit, dan dengan segera Yesus datang lalu menyembuhkannya. Karena peristiwa ini Yesus menjadi makin populer di kalangan orang banyak. Sampai malam hari banyak orang datang kepada-Nya, baik untuk disembuhkan, maupun untuk sekadar melihat siapakah Yesus. Betapa luar biasanya Tuhan kita! Namun, hari ini kita akan melihat sudut lain dari narasi mukjizat Yesus ini, yakni tentang ibu mertua Petrus. Beberapa saat yang lalu ibu mertua Petrus terbaring lemah, kini setelah ia disembuhkan, Alkitab mencatat bahwa ia segera melayani Yesus dan murid-murid-Nya. Wah, ini keren banget! Biasanya, seseorang yang baru sembuh, tidak diizinkan untuk capek-capek dahulu, tetapi ibu yang satu ini berbeda. Ia menunjukkan rasa syukur atas pertolongan Tuhan dan juga tanggung jawabnya sebagai nyonya rumah dengan melayani Yesus, bahkan sampai menyediakan tempat tinggalnya sebagai tempat Yesus melakukan karya-Nya. Ibu mertua Petrus ternyata adalah orang yang sangat tahu berterima kasih.

Teens, bagaimana dengan kita? Seperti ibu mertua Petrus, kita pun sudah mengalami pertolongan Tuhan yang tak terhitung jumlahnya. Adakah kita menjadi orang-orang yang tahu berterima kasih dan mau menunjukkan syukur kita kepada Tuhan dengan nyata? Mengambil bagian dalam pelayanan sesungguhnya bukanlah sebuah beban, tetapi respons syukur yang nyata kepada Tuhan yang telah menolong kita.