Kita tahu bahwa tidak seorang pun yang dibenarkan karena melakukan hukum Taurat,

tetapi melalui iman dalam Yesus Kristus.

(Galatia 2:16)

Setiap kali Kiki diantar papanya ke sekolah, mereka melewati dua perempatan lampu merah. Tiap hari mereka melihat orang-orang menerobos jalan meski lampu sedang berwarna merah. Namun, papa Kiki sering berpesan, “Anak Tuhan tidak boleh melanggar aturan. Kita taat bukan karena ada polisi, melainkan karena iman kita kepada Tuhan Yesus.” Kiki setuju sekali.

Adik-adik, mari kita baca Galatia 2:15-21! Rasul Paulus berkata bahwa hidup yang benar itu adalah hidup menurut iman kepada Tuhan Yesus. Aturan dan adat orang Yahudi banyak sekali. Namun, banyaknya aturan tidak membuat mereka makin mengasihi Tuhan dan sesama. Justru, banyak orang menjadi egois, munafik, dan suka menghakimi orang lain. Hanya iman kepada Tuhan Yesuslah yang benar dan membenarkan. Di dalam Yesus, kita menjadi anak Allah, hidup tertib, dan berlimpah kasih pada sesama.

Adik-adik, hidup memang perlu aturan. Namun, aturan saja tidak cukup membuat hidup kita lebih baik. Hidup terlalu banyak aturan justru bikin pusing, bingung, dan takut. Kita butuh iman untuk hidup lebih baik. Iman kepada Yesus membuat kita menaati perintah-Nya, sekaligus cinta pada sesama.

Doa:       Bapa di Surga, kuatkanlah imanku supaya aku selalu taat kepada-Mu

                dan mengasihi semua orang. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.