Daniel 3:1-30

…. bahwa tubuh orang-orang ini tidak dikuasai oleh api bahwa rambut di kepala mereka tidak hangus …

(Dan. 3:27)

 

 

 

Salah satu film laga yang terkenal adalah Rambo, berkisah tentang seorang tentara Amerika yang bernama John Rambo yang ditakuti oleh lawannya karena ketangguhan dan keberaniannya. Dalam setiap aksinya, tokoh Rambo yang diperankan aktor Sylvester Stallone selalu berhasil mengalahkan lawan-lawannya, meski harus menghadapi ratusan musuh sendirian. Tak heran jika di sekujur tubuhnya ada begitu banyak bekas luka. Hal ini seperti ungkapan yang berkata, “Seorang pemenang selalu penuh dengan bekas luka.”

 

 

Berbeda dengan Rambo, dalam teks Alkitab hari ini diceritakan bahwa Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang meskipun dimasukkan ke dalam perapian yang menyala-nyala, tetapi tidak hangus bahkan tidak terluka sama sekali. Hal itu terjadi karena mereka menolak menyembah patung emas yang didirikan oleh Raja Nebukadnezar. Karena mereka menentang perintah tersebut maka mereka dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala. Namun, Raja Nebukadnezar melihat bahwa ketiganya tidak hangus terbakar dan ia melihat ada orang keempat yang menyertai mereka.

 

 

Youth, kisah Sadrakh, Mesakh dan Abednego meneguhkan kita, bahwa tidak ada alasan bagi kita untuk takut mempertahankan iman meskipun dalam tekanan. Allah selalu melindungi kita dalam menghadapi ancaman dan bahaya karena kesetiaan iman kita kepada-Nya. Mungkin saat ini ada hal-hal yang membuatmu harus mengurbankan imanmu demi mendapatkan sesuatu, misalnya pertemanan, pasangan, dan prestasi. Marilah kita percaya kepada pertolongan Allah yang akan melindungi kita yang senantiasa setia kepada-Nya.

 

 

1. Apa wujud keyakinan teguh yang dilakukan oleh Sadrakh,Mesakh, dan Abednego?
2. Dalam hal apa kadang kita sering berkompromi akan iman kita?

 

Pokok Doa: Keyakinan iman yang kokoh.