…karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.

(Galatia 3:28)

Merry dan Fanny lama tidak saling bicara, padahal mereka sekelas dan sama-sama beragama Kristen. Beberapa teman berusaha menasihati mereka agar bisa lebih dekat dan akrab. Namun, hasilnya nol. Keduanya terlalu keras kepala sehingga sulit menerima dan membuka diri untuk bersahabat. Hubungan mereka tidak patut ditiru oleh teman-teman lainnya.

Adik-adik, mari kita baca Galatia 3:26-29! Paulus sangat kagum kepada Tuhan Yesus. Yesus adalah Anak Allah. Namun, Ia mau mati untuk menebus manusia dari kuasa dosa. Semua yang dibaptis dalam Kristus kemudian diterima-Nya menjadi satu keluarga. Semua menjadi saudara. Karena itu, antarsaudara tidak boleh saling membenci atau bermusuhan. Sebaliknya, semua harus saling menjaga.

Adik- adik, kita bisa berteman dengan siapa saja, asalkan saling membangun dalam kebaikan. Apalagi di dalam keluarga dan gereja, semua harus bersehati. Jangan bertengkar, melainkan saling mem-bantu dan saling melayani. Kita semua adalah satu di dalam Tuhan.

Doa:       Bapa di Surga, ajar kami untuk menyadari bahwa kami adalah satu

                 di dalam Engkau dengan hidup saling membangun.

                 Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.