….Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu, berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.

(Galatia 5:1)

Suatu kali, Tito berkata kepada Papa, “Pa, aku mau disunat, dong. Kan anak-anak di Alkitab semuanya disunat supaya selamat!” Papa lalu memberi pengertian kepada Tito, “Sunat itu tidak menyelamatkan, Tito. Hanya iman kepada Yesus yang menye-lamatkan. Jadi, kamu boleh disunat, tetapi bukan supaya selamat. Sunat itu untuk ke-sehatan saja.”

Adik-adik, mari kita baca Galatia 5:1- 6! Paulus tahu beberapa orang di jemaat Galatia telah tersesat. Semula mereka yakin bahwa keselamatan hanya ada di dalam Yesus Kristus. Belakangan, mereka berubah pikiran. Mereka mau disunat supaya selamat. Sebab, mereka terhasut ajaran orang Yahudi bahwa sunat menyelamatkan. Paulus sangat kecewa. Jemaat telah diperhamba adat istiadat orang Yahudi. Bagi Paulus, sunat tidak menye-lamatkan. Hanya Yesus sajalah yang memerdekakan dari dosa dan maut.

Adik-adik, agama lain mengajarkan bahwa sunat menyela-matkan. Namun, Injil mengatakan bahwa iman kepada Yesuslah yang memerdekakan. Orang Kristen boleh disunat; bukan supaya selamat, melainkan demi kesehatan. Urusan iman dan selamat kuncinya adalah Yesus Kristus. Oke!

Doa:       Bapa di Surga, mampukan aku untuk selalu beriman

                 teguh kepada-Mu supaya aku tidak tersesat.

                 Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.