Markus 12:13-17

Lalu kata Yesus kepada mereka, “Berikanlah milik Kaisar kepada Kaisar dan milik Allah kepada Allah!”

(Markus 12:17)

Pada bulan Maret 2023 yang lalu, ada berita tentang sebuah gereja yang berbasis di Australia. Gereja ini memiliki reputasi terkenal di dunia internasional dengan pujian penyembahannya yang menawan dan digemari banyak kaum muda. Namun, semua itu tercoreng karena gereja tersebut disinyalir melakukan penggelapan pajak dan pencucian uang.

Sebenarnya, bagaimana relasi Tuhan dengan pemerintah terkait dengan pajak? Kadang muncul pemahaman bahwa lebih baik memberikan uang kepada Tuhan melalui gereja ketimbang membayar pajak kepada pemerintah. Pertanyaan ini muncul dalam teks Alkitab hari ini. Sekelompok orang Farisi dan Herodian datang menemui Yesus dengan sebuah pertanyaan. Mulanya mereka berkata-kata manis, tetapi kemudian disusul dengan kalimat yang sebenarnya ditujukan untuk menjebak Yesus. Jika Yesus menjawab tidak perlu membayar pajak, Ia bisa diseret sebagai pemberontak terhadap pemerintah Romawi. Jika Yesus menjawab sebaliknya, Ia bisa dituduh lebih mementingkan manusia ketimbang Allah. Namun, bukan Tuhan Yesus namanya bila termakan muslihat yang demikian. Dengan cantik Yesus menggugurkan jebakan mereka dengan menjawab, “Berikanlah milik Kaisar kepada Kaisar dan milik Allah kepada Allah!” Selama kita berada dalam dunia, maka kita patut mengikuti hukum dan peraturan yang ditetapkan oleh negara, termasuk membayar pajak. Itu dilakukan tanpa melupakan bahwa kita juga wajib mempersembahkan hidup kita seutuhnya kepada Allah.

Teens, pada saatnya nanti kamu akan menerima pendapatan dari pekerjaan. Sebagai pengikut Kristus dan warga negara yang baik, tetaplah taat membayar pajak. Jangan berusaha curang dan menghindar dari kewajiban ini. Kamu harus menjadi teladan dalam melakukan yang benar.