Filipi 1 : 12 – 14

Lagi pula, kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan karena pemenjaraanku untuk semakin berani berkata-kata tentang firman Allah tanpa takut.

(Filipi 1:14)

“Di, tadi sebelum kamu maju memberikan persembahan pujian di gereja, Mama lihat kamu senang dan percaya diri. Hebat anak Mama,” kata Mama kepada Didi. “Iya, Ma. Didi harus bersemangat karena kata Kak Kiddy, ini salah satu cara kita bersaksi untuk Tuhan,” sahut Didi. “Betul itu, Di, kita harus berani bersaksi untuk Tuhan,” ujar Mama.

Adik-adik, mari kita membaca Filipi 1:12-14! Paulus juga bersaksi meskipun berada di dalam penjara. Kondisi ini justru dipakainya untuk memberitakan kabar sukacita dan penyertaan Tuhan. Hal ini bahkan membuat kemajuan dalam penyampaian Injil. Dalam penjara, Paulus tidak takut untuk terus bersaksi melalui tulisan yang dikirimkan kepada para umat. Bahkan, umat makin memiliki keberanian untuk juga bersaksi seperti yang dilakukan oleh Paulus.

Adik-adik, meskipun bersaksi itu tidak selalu mudah, tetapi Tuhan terus menolong kita dalam melakukannya. Dengan bersaksi, kita memperkenalkan Tuhan kepada setiap orang yang kita jumpai.

Doa:       Bapa Surgawi, aku mau belajar bersaksi dalam hidupku.

                 Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.