Kejadian 2:4b-14

Tuhan Allah membuat taman di Eden,

(Kej. 2:8)

Seorang mahasiswa jurusan perkapalan dengan antusias menceritakan tugas akhir yang baru diselesaikannya, yaitu desain sebuah kapal. Ia merancang kapal itu dengan presisi dan perhitungan yang akurat agar kapal yang dibuatnya dapat berfungsi. Ia merancang dengan sebaik-baiknya, bukan hanya asal jadi.

Kisah penciptaan dalam Kejadian 2 menunjukkan bagaimana Tuhan merancang kehidupan kita. Ia tidak sekadar menciptakan manusia dari debu tanah dan menempatkan di tempat yang seadanya. Ia mempersiapkan sebuah taman di Eden yang nantinya akan mejadi tempat tinggal bagi manusia. Di taman itu Tuhan menumbuhkan berbagai pohon. “Lalu TUHAN Allah menumbuhkan dari tanah berbagai pohon yang menarik dan baik untuk dimakan buahnya, juga pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat” (ay. 9). Tidak hanya itu, Tuhan juga menyediakan air yang menjadi sumber kehidupan di taman yang dibuat-Nya. Sungai itu mempunyai empat cabang: Pison, Gihon, Tigris, dan Efrat. Setelah taman itu selesai dipersiapkan, barulah manusia ditempatkan di sana.

Youth, nilai diri kita tidak ditentukan oleh penampilan, apa yang kita pakai dan apa yang kita punya, melainkan oleh kasih setia Tuhan. Kita adalah debu tanah yang diberi kehidupan oleh Tuhan. Hidup kita semua dirancang oleh Tuhan dengan baik dalam pandangan-Nya. Mari mensyukuri hidup yang Tuhan rancang dan percaya bahwa di mana pun kita ditempatkan, ada maksud dan tujuan yang Tuhan ingin kita kerjakan.

1. Apa sajakah yang ada di Taman Eden?
2. Apa maksud dan tujuan Tuhan dalam hidup kita?

Pokok Doa: Mensyukuri kehidupan yang Tuhan beri.