HARAPAN DI TENGAH RATAPAN
Mazmur 74
Namun, Engkau, ya Allah adalah Rajaku dari zaman purbakala, Engkau melakukan penyelamatan di atas bumi.
(Mzm. 74:12)
Sejak akhir 2019 hingga akhir 2022, dunia mengalami bencana hebat, yaitu pandemi Covid-19. Tak hanya berdampak pada bidang kesehatan, pandemi Covid-19 juga mempengaruhi bidang perekonomian, pendidikan, kehidupan sosial, hingga spiritual. Banyak yang berduka karena kehilangan anggota keluarga. Sebagian lagi harus kehilangan pekerjaan dan mengalami kebangkrutan. Dalam kondisi ini banyak orang larut dalam kesedihan dan meratapi hidupnya. Namun, apakah orang beriman boleh meratap?
Mazmur 74 merupakan mazmur Asaf yang berisi ratapan umat. Ratapan itu timbul karena Bait Allah di Yerusalem telah dihancurkan dan sebagian orang Yehuda dibawa ke Babel. Penderitaan itu membuat mereka merasa seperti orang yang terbuang (ay. 1). Hal yang penting untuk diperhatikan dalam mazmur ini adalah, sekalipun mengalami penderitaan yang hebat, mereka tetap memiliki pengharapan. Pemazmur tetap beriman bahwa Allah adalah Penyelamat karena mereka mengingat penyelamatan Allah di masa lalu. “Namun Engkau, ya Allah adalah Rajaku dari zaman purbakala, yang melakukan penyelamatan di atas bumi” (ay. 12).
Youth, Alkitab menunjukkan bahwa ratapan adalah salah satu bentuk komunikasi iman umat kepada Tuhan. Ratapan merupakan respons yang wajar terhadap realitas penderitaan, di mana kita melibatkan Tuhan di tengah kesakitan dan pergumulan kita. Ada harapan di tengah ratapan. Seperti pemazmur yang percaya bahwa Allah sanggup menyelamatkan, saat ini kita juga telah melihat bagaimana Dia telah membebaskan bumi dari pandemi.
1. Apa yang membuat pemazmur meratap?
2. Mengapa orang beriman boleh meratap?
Pokok Doa: Memiliki harapan di tengah ratapan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama