Yesaya 43:1-28

“Oleh karena engkau berharga dan mulia di mata-Ku dan Aku mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.”

(Yesaya 43:4)

Pernahkah kamu menjadi saksi mata dalam sebuah peristiwa? Dalam sebuah sidang pengadilan, salah satu faktor penting bagi hakim dalam memutuskan sebuah perkara adalah kehadiran dan keterangan para saksi. Para saksi tersebut akan dimintai keterangan yang nantinya dapat memberatkan atau meringankan terdakwa. Begitu pentingnya peran saksi dan sebuah kesaksian, hingga dibentuklah Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban yang bertugas untuk melindungi keselamatan para saksi.

Kondisi bangsa Israel yang berada dalam pembuangan di Babel sangatlah menderita. Oleh karena itulah, Tuhan menjanjikan penebus yang akan membebaskan mereka dari pembuangan di Babel. Mereka begitu berharga dan mulia di hadapan Tuhan, dan Tuhan sangat mengasihi mereka. Pembebasan yang Tuhan lakukan akan disaksikan oleh bangsa Israel, seperti difirmankan-Nya: “Kamulah saksi-saksi-Ku, demikianlah firman TUHAN” (ay. 10). Pernyataan ini adalah sebuah penegasan dari Tuhan bahwa bangsa Israel adalah saksi yang akan melihat perbuatan besar yang dilakukan-Nya. Bangsa Israel akan menjadi saksi bahwa Allah begitu setia dan kasih-Nya tiada tara.

Teens, pada saat kamu sedang mengalami kesusahan, kamu menyaksikan bagaimana Tuhan memimpin kamu untuk keluar dari kesulitan tersebut. Pada saat kamu merasakan sukacita, kamu menyaksikan bagaimana berkat Tuhan melimpah atasmu. Tuhan begitu mengasihi dan setia kepada umat-Nya, lalu apa yang harus kamu lakukan? Seperti yang telah dikatakan oleh Yesaya bahwa kita adalah saksi-saksi- Nya, maka tugas kita adalah memberikan kesaksian tentang kasih Tuhan yang luar biasa kepada orang-orang di sekeliling kita. Seperti bangsa Israel yang menyaksikan kekuasaan Tuhan, sebagai seorang saksi, maka kamu juga harus membagikan kesaksian kepada orang lain agar kebaikan Tuhan diketahui oleh orang lain.