Filipi 4 : 2 – 9

Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!

(Filipi 4:4)

“Di, terima kasih ya karena kamu menghiburku saat aku mendapatkan nilai ujian yang kurang bagus tadi. Aku jadi punya semangat dan bisa tersenyum lagi,” kata Bandi kepada Didi. “Iya, Bandi. Sama-sama. Kamu tetap sukacita, ya. Kita belajar bersama yuk mulai besok. Kita harus semangat untuk memper-siapkan ujian selanjutnya agar nilai kita dapat nilai lebih baik,” ucap Didi.

Adik-adik, apa yang dilakukan Didi membuat Bandi kembali bersukacita. Mari kita mem-baca Filipi 4:2-9! Ketika Paulus sudah tua dan dipenjarakan karena Injil, ia tetap memperhatikan jemaat Filipi. Paulus menulis surat yang berisi tentang kesaksiannya dan nasihat untuk bersukacita. Paulus juga mengajak jemaat untuk tidak khawatir tentang apa pun, tetapi diajak untuk menyatakannya kepada Allah dalam doa. Damai sejahtera Allah akan memelihara  setiap umat sehingga kita memperoleh sukacita.

Adik-adik, sukacita perlu kita miliki. Dengan bersukacita kita akan menjalani hari-hari dengan tenang meskipun kehidupan kita sedang tidak baik.

Doa:       Bapa Surgawi, aku mau hidup dalam sukacita-Mu.

                 Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.