Yesaya 44:1-28

Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN Semesta Alam, “Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada ilah selain dari Aku.”

(Yesaya 44:6)

Teens, pernahkah kamu mendengar sebuah kalimat dalam iklan minuman kopi yang mengatakan “Nadine, kopi buatanmu numero uno!” Numero uno berarti nomor satu. Nomor satu juga bisa berarti pilihan pertama, terutama, dan tidak ada yang lain. Sebagai pilihan pertama, berarti pilihan tersebut adalah yang terbaik dari antara yang lain dan tidak boleh diduakan.

Hukum pertama dari sepuluh Hukum Taurat adalah “Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku”. Hukum ini hendak menegaskan bahwa hanya Tuhanlah satu-satunya dan allah-allah lain tidak lebih berkuasa dibandingkan-Nya. Nabi Yesaya mengingatkan kembali kepada umat Israel agar jangan serong hatinya dan menyembah allah lain. Dikatakan, “Orang-orang yang membentuk patung, semuanya sia-sia belaka, dan benda-benda kesayangan mereka itu tidak ada gunanya. Penyembah-penyembah patung itu tidaklah melihat dan tidaklah mengetahui apa-apa; oleh karena itu mereka akan mendapat malu” (ay. 9). Menyembah patung adalah sebuah kesia-siaan karena hal itu tidak dapat menyelamatkan bangsa Israel. Kewajiban umat Israel di masa pembuangan adalah tetap menyembah Tuhan yang akan menebus mereka. Tiada Allah lain di hadapan Tuhan, allah-allah lain hanya buatan manusia.

Teens, Tuhan tidak ingin diduakan, Ia harus menjadi nomor satu dalam kehidupan kamu. Tuhan tidak menginginkan kamu lebih asyik dengan hobi-hobimu, atau games yang membuat kamu tidak pernah berdoa dan bersaat teduh. Pada saat kamu menduakan Tuhan, maka Tuhan akan sedih dan kecewa. Kamu harus mengingat bahwa Tuhan begitu mengasihi kita sehingga Ia melalui Yesus Kristus rela turun ke dunia untuk mati dan menebus kita. Oleh karena itu, kamu harus menjadikan Tuhan sebagai nomor satu dalam hidupmu. Kehidupan kamu hanya bersumber dari Tuhan, jadikanlah Tuhan sebagai yang utama, bukan yang lain