Yesaya 45:1-25

Beginilah firman TUHAN, “Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Kores yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa- bangsa   ”

(Yesaya 45:1)

Seorang sahabat saya pernah mengalami mogok sepeda motor di daerah Pasar Baru, Bandung, saat tengah malam. Pada saat ia sedang mendorong motornya untuk mencari bengkel atau SPBU yang masih buka, dari belakang ada seorang pengemudi ojek online yang menyapanya, “Butuh bantuan, Dek?” Bagi sahabat saya, itu adalah pertolongan yang membantu dirinya bisa sampai ke SPBU untuk menyalakan kembali mesin motornya yang ternyata kehabisan bensin. Pengemudi ojek online itu mendorong motor sahabat saya dengan meletakkan kakinya di knalpot motor sahabat saya sambil mengendarai motornya. Sebuah peristiwa yang tidak terduga dari seorang asing yang tidak dikenalnya, tetapi dipakai Tuhan untuk membantunya sampai ke SPBU.

Meskipun Raja Kores tidak menyembah Allah, ia diberikan gelar “yang diurapi”. Gelar ini diberikan karena Raja Kores dipakai oleh Tuhan untuk membebaskan bangsa Israel dari Kerajaan Babel. Raja Kores juga yang mengizinkan bangsa Israel kembali ke wilayah mereka dan membebaskan mereka untuk melakukan peribadahan kembali kepada Tuhan. Hal ini membuktikan bahwa orang asing, bahkan orang yang tidak mengenal Allah dapat dipakai untuk menyatakan kemuliaan Tuhan. Kekuasaan Allah yang luar biasa telah dinyatakan melalui Raja Kores yang tidak mengenal Tuhan menjadi pembebas bagi bangsa Israel.

Melalui kisah Raja Kores, kamu dapat belajar bahwa Tuhan bisa saja memakai seorang asing yang tidak kamu kenal untuk menolongmu keluar dari kesulitan. Atau, kamu juga bisa menolong orang lain yang tidak kamu kenal. Kamu tentu ingat kisah orang Samaria yang baik hati yang menolong sesamanya walaupun tidak mengenalnya secara pribadi. Bersedialah dipakai Tuhan sebagai alat-Nya untuk menolong sesama manusia, meskipun mereka tidak kamu kenal.