AMBANG KEHANCURAN ATAU KEMENANGAN
Bacaan: Mazmur 9:9-20
Demikianlah TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan.
(Mzm. 9:10)
Tembok besar China adalah salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Pada Tahun 1987, tembok pertahanan ini dimasukkan dalam situs warisan dunia UNESCO. Tembok ini dibangun untuk pertahanan dari serangan musuh, supaya musuh tak bisa memasuki wilayah mereka. Saking pentingnya memiliki pertahanan yang kokoh untuk melindungi diri mereka, tembok ini sampai dibangun oleh tiga dinasti yang berbeda. Tanpa perlindungan, memang mudah sekali kalah dan hancur.
Daud memilih Tuhan sebagai perlindungannya. Daud tak hanya mengandalkan perlindungan saat musuh masih di luar, tetapi juga saat musuh sudah menginjak-injaknya. Tuhan baginya bukan perlindungan hanya saat berjaga-jaga saja, tetapi juga saat nyaris kalah dan di ambang kehancuran. Iman itu telah membawa Daud melihat kemenangan demi kemenangan. Sahabat Senior, dalam hidup kita, kita bisa saja berpikir bahwa kondisi yang sudah sangat buruk akan sulit untuk kembali baik. Ah, nasi belum menjadi bubur, iman kita sudah hancur duluan. Padahal, dalam kondisi di ambang kehancuran sekalipun, ada ambang pintu lain yang terbuka, ambang pintu kemenangan. Pilihan ada di tangan kita. Mengandalkan kekuatan sendiri akan lebur, mengandalkan kekuatan Tuhan, akhirnya kan bersorak-sorai.
DOA:
Tuhan perlindungan kami, memiliki Engkau sebagai perlindungan adalah hal paling penting bagi kami. Dalam kesesakan kami punya harapan. Dalam kondisi di ambang kehancuran kami bisa menang. Kami mau terus mengandalkan-Mu. Terpujilah Tuhan. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama