Yesaya 55:1-13

Mengapa kamu belanjakan uang untuk yang bukan makanan, dan upah jerih payahmu untuk yang tidak mengenyangkan?

(Yesaya 55:2)

Saat ini ada begitu banyak konten di media sosial yang dapat membantu kita untuk mendapatkan rekomendasi dalam memilih berbagai kebutuhan, misalnya tempat makan, tempat liburan, dan tempat belanja. Berkembang pesatnya online shop juga semakin memudahkan kita untuk berbelanja dari mana pun kita berada, tanpa harus repot bepergian ke luar rumah. Berbagai kemudahan ini memiliki dampak positif maupun negatif. Salah satu dampak negatifnya adalah membuat orang-orang berperilaku hidup konsumtif. Orang membeli sebuah produk bukan karena membutuhkannya, tetapi karena tertarik pada potongan harga atau hanya sekadar tak ingin tertinggal tren.

Firman Allah melalui Nabi Yesaya mengingatkan agar manusia tidak terjebak dalam perilaku mengejar kesenangan diri. Perilaku yang mementingkan diri sendiri akan membuat manusia melupakan Allah. Oleh karena itu, Yesaya mengajak orang-orang untuk mempertimbangkan kembali cara hidup mereka dan memperbaiki hubungan mereka dengan Allah. Mereka harus berbalik dari dosa dan kembali kepada-Nya. Daripada mencari hal-hal yang fana, Yesaya mengajak mereka untuk mencari Allah dan menikmati kasih karunia-Nya: “Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!” (ay. 6). Berada dekat dengan Tuhan akan membuat manusia merasakan pemeliharaan dan kemurahan-Nya yang berlimpah.

Teens, manusia cenderung ingin merasakan kepuasan dalam batinnya. Namun, jangan sampai kita terus mengejar kesenangan dan kepuasan bagi diri sendiri hingga terjebak dalam perilaku hidup konsumtif yang menjauhkan kita dari Tuhan. Melalui Nabi Yesaya, kita diingatkan agar selalu mengutamakan Allah dalam hidup kita, dan bukan mengisi kekosongan hati kita dengan hal-hal yang tidak penting. Mendekatlah kepada Tuhan agar batin kita merasakan damai dan sejahtera.