1 Tawarikh 10:1-14

Demikianlah Saul mati karena ketidaksetiaannya kepada TUHAN, …

(1 Taw. 10:13)

SMA Bintang merupakan SMA favorit di kawasan Jack tinggal. Salah satu syarat masuk ke SMA itu adalah ijazah dengan nilai rata- rata minimal 8,5. Jack yang saat ini duduk di kelas 9 ingin bisa diterima masuk di SMA itu. Ia tahu bahwa ia harus belajar dengan giat untuk bisa mewujudkan keinginannya. Beberapa temannya mengajaknya memberi hadiah kepada para guru dan merayu mereka agar memberi nilai tinggi di ijazah. Jack menolak ajakan itu karena ia tahu perbuatan itu tidak benar. Ia mau melakukan usaha dengan jujur dan hanya mengandalkan Tuhan. Kesetiaannya berbuah manis. Ia memperoleh nilai kelulusan terbaik, dan berhasil masuk ke SMA Bintang.

Saul adalah raja Israel pertama yang disegani dan dihormati oleh seluruh rakyatnya. Sang raja diharapkan mampu menjadi teladan hidup dan teladan iman bagi bangsanya. Namun ketika bangsa Filistin menyerang, Saul kalah dan terbunuh oleh pedangnya sendiri. Kekalahan Saul ini bukanlah tanpa alasan. Ia tidak menjaga kesetiaannya kepada Tuhan. Salah satu wujud ketidaksetiaan Saul adalah dengan meminta petunjuk dari arwah, bukan dari Tuhan (ay. 13-14). Ia lebih mengandalkan tuhan yang lain, dibanding setia dengan Tuhan yang dikenal bangsa Israel.

Youth, terkadang kita diperhadapkan pada kesulitan dan tantangan. Meski demikian, tetaplah setia berjalan dalam firman Tuhan, sehingga orang bisa melihat kepada siapa kita setia. Menjaga kesetiaan kepada Tuhan memang tidak mudah, tetapi sesulit apa pun pergumulan yang kita alami, tetaplah setia kepada-Nya.

1. Mengapa Saul tidak mengandalkan Tuhan?
2. Godaan apakah yang membuat kita tidak setia kepada Tuhan?

Pokok Doa: Terus setia kepada Tuhan meski dalam kesulitan.