1 Tesalonika 2:7-12

Tetapi, kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawat anaknya.

(1 Tesalonika 2:7)

Endang dan Didi sengaja pulang melewati rumah Tante Tuti. Selain pohon mangga, Tante Tuti juga punya banyak anak ayam. Kata Endang, “Wah ternyata induk ayam itu keren, ya. Ia melindungi anak-anaknya di bawah sayapnya.” Jawab Didi, “Iya betul, Ndang. Di pelajaran IPA dijelaskan kalau induk ayam bahkan berani melawan burung yang mau memangsa anak-anaknya. Itu karena dia mengasihi anak-anaknya.”

Mari kita baca 1 Tesalonika 2:7-12! Wah Adik-adik, kasih punya kekuatan! Kasih mendorong seseorang melakukan yang terbaik untuk orang yang dikasihinya. Seperti induk ayam tersebut. Apa yang Paulus lakukan di jemaat Tesalonika juga merupakan bentuk kasih. Ia mengajar dan memperlakukan mereka dengan ramah atau lemah lembut. Ia juga mendampingi dan merawat mereka. Paulus bahkan rela menghadapi bahaya karena kasihnya kepada jemaat Tesalonika.

Adik-adik, kasih itu memberikan kita kekuatan untuk melaku- kan yang terbaik. Ayo terus menyatakan kasih!

Doa:    Bapa di surga, mampukan aku menyatakan kasih pada orang-orang di sekitarku.

            Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.