HUKUMAN TUHAN SEBAGAI DIDIKAN
Yeremia 16:1-13
Itulah sebabnya, Aku akan mencampakkan kamu dari negeri ini … Di sana kamu akan beribadah kepada ilah-ilah lain siang malam, sebab Aku tidak akan menaruh belas kasihan lagi kepadamu.
(Yer. 16:13)
Karena terlambat masuk sekolah, Eddy dihukum membersihkan toilet. Betapa terkejutnya ia menemukan bangkai tikus yang sudah menyengat baunya. Namun tak ada pilihan lain selain mengerjakan hukuman yang telah dijatuhkan kepadanya. Sambil menahan bau menyengat itu, ia membuang bangkai tikus dan membersihkan bekasnya. Karena pengalaman tidak menyenangkan itulah ia kemudian berkomitmen untuk tidak terlambat lagi ke sekolah agar tidak menerima hukuman seperti yang pernah ia alami.
Bacaan kita pada hari ini juga berbicara mengenai hukuman Tuhan kepada kerajaan Yehuda (Israel Selatan). Mungkin kita merasa ngeri atas hukuman-hukuman yang akan diterima oleh bangsa Yehuda. Mungkin saja tebersit dalam pikiran kita mengenai gambaran Tuhan sebagai penghukum. Mungkin kita mempertanyakan, “Mengapa Tuhan begitu kejam menghukum bangsa Yehuda?” Namun jika kita melihat lebih luas, hukuman Tuhan adalah akibat dari tindakan bangsa Yehuda itu sendiri. Berkali-kali Tuhan sudah mengingatkan bangsa Yehuda untuk taat kepada Firman-Nya dan mengajak mereka untuk bertobat. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Mereka semakin menyimpang dari apa yang Tuhan inginkan. Oleh sebab itu, hukuman dipakai Tuhan untuk mendidik bangsa Israel agar hidup benar.
Youth, hukuman yang Tuhan berikan pasti berlandaskan kasih. Tuhan ingin agar kita hidup benar. Jika kita menerima hukuman di sekolah atau di rumah, semua itu dipakai untuk mendidik kita agar bersikap lebih disiplin dan bertanggung jawab. Jadikan hukuman sebagai cara untuk memperbaiki diri.
1. Apa saja hukuman Tuhan kepada bangsa Israel?
2. Apa yang bisa kita pelajari dari hukuman yang pernahkita lalui?
Pokok Doa: Kesetiaan untuk mengikut perintah Tuhan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama