PENDOA SESAMA
2 Tesalonika 1: 11-12
Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya … untuk berbuat baik ….
(2 Tesalonika 1:11)
Didi menghampiri Lisa yang hanya berdiri di depan pintu, “Lis, kok enggak masuk?” “Di, aku enggak mampu beli hadiah untuk ulang tahunmu. Aku datang cuma mau mengucapkan selamat. Aku berdoa supaya kamu sehat, semakin pintar, dan jadi berkat. Aku pulang dulu.” Didi mencegat Lisa, “Lho Lis, kamu datang aja aku senang! Terima kasih ya doanya. Itu berarti banget buatku. Yuk ikut masuk ke acara ulang tahunku!”
Adik-adik, mari kita baca 2 Tesalonika 1:11-12! Paulus tahu betul keadaan jemaat Tesalonika yang menderita. Karena itu, Paulus menulis surat untuk mendukung dan menyemangati jemaat Tesalonika. Ia bahkan selalu mendoakan agar mereka tetap setia dalam iman dan pekerjaan baik. Apa yang dilakukan Paulus benar- benar menguatkan jemaat Tesalonika yang menderita. Dukungan bisa dinyatakan melalui berbagai cara, termasuk mendoakan sesama.
Adik-adik, ayo jadi pendoa bagi sesama! Mulailah dengan mendoakan orang-orang terdekat, atau mereka yang mengalami masalah. Doa bisa jadi cara kita mendukung sesama.
Doa: Bapa di surga, tolong sertai dan bantulah teman-teman yang sedang kesulitan.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama