MEMILIH TEMAN
2 Tesalonika 3:6-9, 14-15
… supaya kamu menjauhkan diri dari setiap saudara yang tidak mau melakukan pekerjaannya dan tidak menurut ajaran yang telah kamu terima dari kami.
(2 Tesalonika 3:6)
Endang berubah. Ia tidak serajin dulu. Nilainya bahkan jatuh karena terlalu banyak bermain. Ia juga mulai berani bicara kotor kepada teman- temannya. Kiki yang menyadari perubahan Endang langsung menegurnya, “Ndang, hati-hatilah dalam memilih teman! Pergaulan yang tidak baik bisa memberi pengaruh yang buruk untuk kita, lo.” Berkat teguran Kiki, Endang menyadari pentingnya memilih teman dan berubah.
Adik-adik, mari kita baca 2 Tesalonika 3:6-9,14-15! Orang Tesalonika tidak semuanya baik. Ada juga yang jahat dan suka mengacau. Paulus meminta agar jemaat Tesalonika tidak berteman dan menjauhkan diri dari mereka. Mengapa ya? Sebab, Paulus tidak mau mereka terpengaruh dan ikut-ikutan menjadi jahat. Paulus sama sekali tidak menyuruh kita memusuhi orang yang jahat atau suka mengacau! Namun sebaliknya, Paulus justru meminta kita untuk menjadi teladan bagi mereka. Bagi Paulus, kita yang harusnya memberi pengaruh atau contoh baik, bukannya malah terpengaruh hal jahat.
Adik-adik, ayo hati-hati dalam memilih teman. Jadilah teladan yang memberi pengaruh baik kepada semua orang.
Doa: Bapa di surga, tolong bantu aku agar bisa menjadi berkat ketika berteman.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama