Mazmur 68:25-36

Allah sungguh dahsyat dari dalam tempat kudus-Nya; Dialah Allah Israel, Dia mengaruniakan kekuasaan dan kekuatan kepada umat-Nya. Terpujilah Allah!

(Mzm. 68:36)

Ada sebuah permainan online yang bernama “Clash of Clan”. Dalam permainan ini kita berperan sebagai seorang raja yang memerintah sebuah kerajaan. Kita boleh menyerang kerajaan lain dengan tetap mempertahankan kerajaan kita sendiri dari serangan lawan. Apabila kita berhasil mengalahkan kerajaan lawan, maka kita akan mendapatkan reward berupa uang dan mineral untuk memperlengkapi dan memperkuat kerajaan kita.

Pada zaman Daud, peperangan antar kerajaan masih banyak terjadi. Bacaan kita pada hari ini menunjukkan pengalaman Daud sebagai raja Israel dalam memimpin bangsanya berperang melawan kerajaan lain. Peperangan itu tidak hanya mengasah kemampuan dan kepemimpinannya dalam menyerang dan bertahan dari gempuran lawan, tetapi membuatnya merenungkan pengalamannya. Daud menyadari bahwa kemenangan demi kemenangan yang ia capai bukan diperoleh karena kekuatan dirinya sendiri. Ia percaya bahwa segala keberhasilannya terjadi karena ada campur tangan Allah di dalamnya. Oleh sebab itu, ia menuliskan pengalamannya dengan disertai sebuah kesaksian iman, bahwa setiap kemenangan yang ia capai adalah karena Allah telah mengaruniakan kekuasaan dan kekuatan kepadanya dan kepada bangsa Israel.

Youth, ingatlah senantiasa bahwa setiap keberhasilan yang kita capai bukan bergantung pada kemampuan diri kita sendiri. Melalui kesaksian Daud kita diingatkan bahwa semua keberhasilan dapat kita capai oleh karena pertolongan Tuhan. Bersyukurlah selalu untuk kemampuan dan kekuatan yang diberikan Tuhan kepada kita sehingga kita mampu melakukan hal-hal besar.

1. Bagaimana Daud menggambarkan penyertaan Allah?
2. Apa yang membuat kita melupakan karya Allah dalam keberhasilan kita?

Pokok Doa: Mengingat Allah dalam setiap keberhasilan yang kita capai.