Media Cinta Kasih
Matius 25:31-46
“Segala sesuatu yang telah kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.”
(Matius 25:40)
Bunda Teresa menerima hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1979 karena jasanya kepada masyarakat miskin di Kota Kalkuta, India. Bunda Teresa, yang bernama asli Agnes Gonxha Bojaxhiu, lahir di Kota Skopje, sekarang masuk wilayah Makedonia Utara. Ia menjadi biarawati sejak muda dan melayani di Kalkuta, India. Sejak tahun 1946, Bunda Teresa terpanggil untuk melayani masyarakat miskin di Kalkuta karena ia melihat banyak orang sakit yang tidak memiliki akses kesehatan, sampai mereka meninggal di jalan tanpa ada yang peduli. Yang menggerakkan Bunda Teresa untuk melayani adalah karena ia melihat Tuhan dalam diri orang yang menderita. Ia berkata, “Aku melihat Yesus dalam diri setiap manusia … Aku melayani karena aku mengasihi Yesus.” Karena cintanya kepada Tuhan, ia menjadi media cinta kasih bagi sesama yang menderita.
Motivasi Bunda Teresa dalam pelayanannya mengingatkan kita pada kata-kata Yesus, “Segala sesuatu yang telah kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku” (ay. 40). Cinta kasih yang diberikan melalui tindakan kepedulian, bantuan, dan pelayanan bagi orang miskin, lapar, dan menderita adalah cinta kasih bagi Allah sendiri. Melalui tindakan itu, orang percaya juga menjadi media cinta kasih yang menyatakan kasih Allah kepada orang lain yang menderita dan kesusahan.
Teens, apa motivasimu dalam mengasihi? Apakah kasihmu sekadar emosi, atau karena ingin terlihat peduli oleh orang lain? Sebagai orang Kristen, kita adalah media cinta kasih Allah. Kita melayani dan mengasihi bukan kerena kita ingin meluapkan emosi kasih itu, apalagi untuk mencari ketenaran. Tindakan cinta kasih kita hendaknya didasari oleh motivasi bahwa segala kebaikan dan cinta kasih yang kita lakukan bagi sesama adalah tindakan untuk Allah sendiri. Allah yang mengasihi kita mengundang kita untuk merespons kasih-Nya dengan mengasihi sesama.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama