MEMBANGUN PERSAHABATAN
Bacaan: 2 Samuel 9:1-13
Kata Daud kepadanya, “Janganlah takut, sebab aku tentu akan menunjukkan kasih setiaku kepadamu demi ayahmu Yonatan.”
(2 Sam. 9:7)
Seekor tikus kecil ditangkap oleh seekor singa yang marah karena si tikus sudah mengganggu tidurnya. Si tikus memohon agar si singa tidak memangsanya. Singa pun mengabulkan permohonannya. Tak lama kemudian, si singa terperangkap jaring pemburu dan ia tidak mampu melepaskan dirinya sendiri. Ia pun mengaum-aum marah. Mendengar auman singa, si tikus kecil datang menolongnya. Ia memutuskan tali-tali jaring dan membebaskan si singa dari perangkapnya. Sejak saat itu mereka menjadi sahabat yang saling setia dan menjaga satu sama lain. Demikianlah cerita sebuah fabel Aesop yang terkenal.
Sahabat Senior, persahabatan Daud dan Yonatan terus terjalin walaupun Yonatan telah tiada. Hal itu ditunjukkan Daud kepada Mefiboset, anak Yonatan. Daud menjamin Mefiboset agar tetap bisa memiliki kehidupan yang baik. Sahabat Senior, sekalipun kita sudah berusia lanjut, menjalin persahabatan tetap baik untuk kita. Hal ini akan membuat kita lebih sehat secara mental dan sosial yang akan berpengaruh ke seluruh aspek kehidupan kita. Marilah kita memelihara persahabatan yang sudah ada saat ini. Bila perlu, perluaslah lingkaran persahabatan itu, baik dengan orang-orang seusia kita maupun antargenerasi.
DOA:
Tuhan, kami bersyukur untuk para sahabat yang hadir dalam kehidupan kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama