KEHENDAK BAPA
Bacaan: Yohanes 4:31-38
Kata Yesus kepada mereka, “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.”
(Yoh. 4:34)
Dalam Perang Dunia Kedua, Polandia dikuasai oleh Nazi Jerman. Irena Sendler bersama dengan teman-temannya menyelundupkan ribuan anak Yahudi keluar dari ghetto Warsawa. Ia menyembunyikan identitas asli anak-anak itu dan mencarikan mereka tempat berlindung. Tindakannya itu telah menyelamatkan ribuan anak Yahudi. Sendler sempat ditangkap oleh tentara Nazi dan harus menanggung siksaan yang sangat berat saat di penjara. Namun, ia menanggung semuanya itu dan tidak membocorkan rahasia identitas dan persembunyian anak-anak tersebut. Ia kemudian dijatuhi hukuman mati, tetapi ia lolos pada hari eksekusi dengan bantuan teman-temannya.
Sahabat Senior, sering kali tindakan baik dalam rangka melakukan kehendak Bapa itu tidak mudah dan berisiko besar. Namun, seperti Yesus yang selalu memprioritaskan kehendak Bapa dalam seluruh hidup-Nya, kita pun selaku murid-Nya dituntut untuk berbuat demikian. Sahabat Senior, melakukan kehendak Bapa adalah sebuah tujuan yang kita lakukan sepanjang hidup. Kehendak Bapa bisa jadi tidak sama dengan kehendak dan kepentingan diri kita. Karena itu, apa pun yang kita lakukan, biarlah itu mencerminkan kehendak Bapa kita.
DOA:
Tuhan, kehendak-Mu jadilah di bumi seperti di surga. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama