MENGGUNAKAN SECARA BIJAK
Bacaan: Mazmur 37:12-22
Lebih baik yang sedikit pada orang benar daripada yang berlimpah-limpah pada orang fasik.
(Mzm. 37:16)
Situ Bagendit adalah objek wisata danau di Garut. Nama Situ Bagendit konon berasal dari sebuah legenda tentang Nyai Endit, seorang janda yang amat kaya, tetapi juga amat kikir. Ia tidak peduli pada kesusahan orang lain dan meminjamkan uang dengan bunga sangat tinggi. Bila orang tidak mampu membayar utangnya, pengawalnya akan memukuli mereka dengan sangat kejam. Suatu hari, muncullah seorang pengemis yang menantang Nyai Endit untuk mencabut sebatang lidi yang ditancapkannya ke tanah. Tidak seorang pun mampu melakukannya, kecuali si pengemis sakti itu. Namun, saat lidi itu dicabut, keluarlah luapan air yang sangat besar dan menenggelamkan seluruh desa.
Sahabat Senior, mungkin kita berpikir bahwa seandainya kita punya harta yang banyak maka hidup kita pasti senang. Ternyata tidak selalu demikian. Bisa jadi, harta itu malah membinasakan kita dan sesama kita seperti yang terjadi pada Nyai Endit. Pemazmur pun berprinsip bahwa lebih baik punya sedikit harta asalkan itu didapat dengan benar dan ditujukan untuk kebaikan, daripada sebaliknya. Harta yang banyak tidak akan berarti apa-apa bila tidak digunakan untuk menolong orang lain. Marilah menggunakan harta yang kita miliki dengan bijak!
DOA:
Tuhan, berilah kami hikmat untuk menggunakan harta yang kami miliki dengan baik dan benar. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama