KONSISTENSI
Amsal 8:32 – 9:6
… yang setiap hari menunggu di pintuku….
(Amsal 8:34)
Dalam sebuah lokakarya menulis, seorang pembicara membagikan prosesnya dalam menghasilkan sebuah karya tulis. Menjelang akhir seminar ia membagikan nasihat-nasihat praktis dalam menulis. Lalu pada poin terakhir, ia mengatakan bahwa ada sebuah rahasia agar peserta dapat menulis dengan baik. Apa rahasianya? Ia menyebut: pasang susuk. Segera gelak tawa peserta memenuhi ruang lokakarya tersebut karena peserta tahu itu hanya candaan belaka. Si pembicara pun kemudian memberi tahu jawaban sebenarnya bahwa rahasia untuk bisa menulis dengan baik adalah dengan terus berlatih atau konsisten.
Konsistensi juga menjadi sebuah nilai yang dikemukakan oleh penulis Amsal. Ia mengungkapkan bahwa hikmat berkata, “Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu di pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku.” Melalui pernyataan itu, penulis Amsal ingin memberi tekanan pada pentingnya menjalani hidup sesuai dengan ajaran hikmat dengan konsisten. Ajaran-ajaran hikmat harus diingat dan dipraktikkan. Bukan hanya sesekali namun dalam segala keadaan. Setiap ajaran harus dipraktikkan, baik ketika ajaran tersebut sesuai dengan keinginan diri ataupun tidak.
Youth, dalam keseharian kita di dunia pendidikan, pekerjaan, ataupun relasi, kita dihadapkan pada banyak pilihan dan tanggung jawab yang memerlukan komitmen dan konsistensi. Mempertahankan konsistensi dalam mengembangkan diri, mengatasi rintangan, dan setia pada kebenaran Tuhan menjadi tantangan kita bersama. Jadi, teruslah konsisten mencari hikmat Tuhan dan menerapkannya dalam kehidupan setiap hari.
1. Bagaimana penulis Amsal menggambarkan sebuah konsistensi?
2. Apa yang paling menantangmu untuk konsisten mempraktikkan firman Tuhan?
Pokok Doa: Konsisten menghidupi firman Tuhan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama