HIDUP BERGANTUNG PADA ALLAH
Zakharia 10:1-12
…TUHANlah yang membuat awan hitam, dan hujan lebat akan diberikan-Nya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.
(Zakharia 10:1)
Seorang pemuda sedang duduk dengan pikirannya yang kalut. Dari tempatnya berada, ia melihat seorang bayi menangis di kereta dorongnya. Sang ibu yang mendengar anaknya menangis, segera menggendong dan memberinya susu. Seketika, sang anak menjadi tenang dan tertidur dalam dekapan sang ibu. Si pemuda tiba-tiba menyadari tentang dirinya sendiri. Ia tersadar, bahwa sesungguhnya ia membutuhkan Tuhan, sama seperti seorang anak yang membutuhkan kehadiran ibunya. Hanya Tuhanlah yang mampu mendengar teriakan hatinya dan memberikan kepadanya apa yang ia perlukan.
Nabi Zakharia dalam teks Alkitab hari ini memberi pengajaran bahwa hanya Tuhanlah yang dapat memberikan apa yang umat-Nya butuhkan. Dalam budaya agraris kuno, hujan adalah faktor kunci dalam pertanian, dan kekeringan adalah ancaman. Jika membutuhkan hujan, umat harus memohon kepada Allah, bukan mempersembahkan kurban kepada berhala-berhala atau mengandalkan peramal. Akibat tidak mencari Allah untuk meminta pertolongan, umat bagaikan kawanan domba yang tercerai-berai dan menderita sengsara. Nabi Zakharia mengingatkan umat bahwa sejatinya segala sesuatu datang dari Allah. Untuk itu, mereka harus hidup bergantung hanya kepada-Nya.
Youth, seringkali kita melupakan betapa kita membutuhkan Tuhan. Kita sibuk mencari hal-hal yang dapat memuaskan diri kita atau menolong kita dari masalah. Namun, hanya Dialah yang dapat memberikan apa yang paling kita butuhkan. Dalam segala keadaan, datanglah kepada-Nya, Sang Gembala dan Pemelihara hidup kita.
1. Mengapa Nabi Zakharia mengajak umat untuk meminta hujan kepada Tuhan?
2. Apa arti hidup bergantung pada Allah?
Pokok Doa: Komitmen untuk mengandalkan Tuhan dalam segala keadaan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama