Bacaan: Mazmur 26:1-7

Aku benci kepada perkumpulan orang yang berbuat jahat, dan dengan orang fasik aku tidak duduk.

(Mazmur 26:5)

Opa Melki sudah mendengar tentang kelakuan Glen, cucu dari sahabatnya. Glen mulai ikut-ikutan anak-anak muda yang nakal. Orang tidak berani menegurnya karena kasihan pada ibunya yang membesarkannya seorang diri. Hari itu, Melki melihat Glen duduk sendirian di bangku di pinggir jalan. Melki mendatanginya dan duduk di sampingnya. Glen beranjak, tetapi Melki melarangnya. “Aku juga tidak suka duduk di sini, Glen,” ucap Melki. “Seandainya opamu masih hidup, kurasa opamu pun tidak akan suka duduk di sini. Tapi kami akan duduk di sini menemani kamu. Daripada kamu duduk dengan anak-anak nakal itu, berbicara seperti mereka, dan berperilaku seperti mereka.”

Sahabat Senior, pemazmur benci kepada perkumpulan orang yang berbuat jahat. Ia tidak mau berkumpul dengan orang fasik. Pemazmur tahu, bahwa orang-orang yang ada di sekitarnya akan memberi pengaruh pada perilakunya. Ia ingin menjaga perilakunya berkenan di hadapan Tuhan, sehingga ia tidak mau memaklumi kejahatan, apalagi mengikutinya.

Banyak anak muda yang tahu bahwa mereka sudah bergaul dengan orang yang tidak benar, tetapi mereka merasa nyaman dan diterima. Marilah dengan kebijaksanaan yang asalnya dari Tuhan, kita menuntun mereka kembali ke jalan Tuhan.

DOA:

Ya Tuhan, berilah kami kerendahan hati serta kebijaksanaan agar kami menjadi terang untuk menuntun jalan anak-anak muda yang sedang mencari jati dirinya. Amin.