KAU TAK TERLUPAKAN
Bacaan: Ayub 7:1-21
Apakah manusia, sehingga dia Kauanggap agung dan Kauperhatikan, serta Kaukunjungi setiap pagi dan Kauuji setiap saat?
(Ayub 7:17-18)
“Halo Oma, apa kabar hari ini?” seru Jenny seraya meloncat ke pinggir tempat tidur Oma Dorkas. “Oma merasa lebih baik hari ini,” jawab Oma Dorkas. “Bagaimana sekolahmu hari ini?” Dan seperti biasa, Jenny bercerita dengan panjang lebar. Oma Dorkas menyimak sambil sesekali tersenyum. Ia sangat bersyukur bila mengingat cucunya itu. Semenjak ia harus dirawat di rumah sakit, Jenny setiap hari datang menjenguknya sepulang sekolah. Padahal dari sekolahnya, Jenny harus berjalan kaki cukup jauh. Kehadiran gadis kecil itu sudah cukup memberinya semangat hidup dari hari ke hari.
Seperti yang diungkapkan oleh Ayub, kita dapat merasakan betapa berat penderitaan yang dialaminya. Namun, dalam penderitaannya itu ia justru melihat bahwa Allah tidak pernah meninggalkannya. Allah bersedia mengunjungi dan memperhatikan manusia yang berada dalam penderitaan atau kesakitan.
Sahabat Senior, terkadang kita berada dalam situasi di mana kita mengalami kesulitan, penderitaan, atau kesakitan. Namun pada saat yang bersamaan, ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Dalam penderitaan, kita bisa menyaksikan kasih dan pemeliharaan Tuhan yang sangat besar. Kita tak pernah terlupakan oleh-Nya.
DOA:
Ya Tuhan, kami percaya bahwa Engkau tak pernah meninggalkan kami. Bahwa Engkau selalu ada walau dalam sakit dan derita kami. Kami takkan pernah terlupakan oleh-Mu. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama