JANGAN MENUTUP PINTU HATIMU!
1 Yohanes 3:16-18
Siapa yang mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya ….
(1 Yohanes 3:17)
Hari itu, Kiki dan Tito jalan kaki pulang dari sekolah. Karena panas terik, mereka kehausan. Lalu mereka mampir membeli es krim. Di dekat warung, Kiki melihat ada anak kecil. Pakaiannya kotor dan lusuh. Ia terlihat lelah dan haus juga. Kiki memesan tiga es krim. Satu buat dirinya, satu buat Tito, dan satunya lagi ia berikan kepada anak itu. Anak itu terbelalak tak menyangka, “Terima kasih, Kak!” serunya dengan gembira.
Adik-adik, mengapakah pintu hati kita dapat terbuka untuk berbagi dengan sesama? Mari kita membaca 1 Yohanes 3:16-18! Kata Yohanes, kita adalah orang-orang yang dikasihi oleh Yesus Kristus. Karena itu, kita pun wajib mengasihi. Mengasihi itu bukan sekadar dalam kata-kata, melainkan harus dipraktikkan. Contohnya adalah ketika ada orang menderita dan berkekurangan. Kita wa- jib untuk berbagi, dan bukannya menutup pintu hati dan bersikap tidak peduli.
Adik-adik, apabila kita melihat orang yang menderita dan kekurangan, janganlah menutup hati. Bagikanlah apa yang ada pada kita. Begitulah tanda seorang anak Allah.
Doa: Bapa di Surga, berilah aku kemurahan hati untuk selalu berbagi dengan sesama.
Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama