KAU DAN AKU SATU HATI
1 Yohanes 4:15-16
Siapa yang mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap tinggal di dalam dia dan dia di dalam Allah.
(1 Yohanes 4:15)
“Didi, ada telepon dari Kak Rino,” panggil Mama sambil menyodorkan ga- gang telepon. Didi langsung menyambar dengan gembira. “Halo, Kak Rino!” sapa Didi. “Kebetulan aku memang sedang memikirkan Kak Rino, lo!” lanjut Didi. Terdengar tawa Rino dari ujung sana. “Berarti kita satu hati dong, Di. Aku juga.” Lalu mereka mengobrol lama tentang ini dan itu.
Adik-adik, seperti Didi dan Kak Rino, orang-orang yang saling mengasihi akan seperti satu hati. Artinya, mereka akan bisa merasakan hal yang sama. Itu baru antara sesama manusia. Bagaimana antara Allah dengan kita? Mari kita membaca 1 Yohanes 4:15-16! Kata Yohanes, kepada setiap orang yang mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah, maka Allah tinggal di dalam ia dan ia di dalam Allah. Artinya, itu bukan lagi sekadar satu hati, melainkan lebih dari itu, Allah dan kita adalah satu.
Adik-adik, bila Allah dan kita sudah menjadi satu, artinya Allah selalu ada bersama kita. Ia akan membimbing, melindungi, dan menolong kita di sepanjang jalan kehidupan kita.
Doa: Bapa di Surga, ajarlah aku mendengarkan suara-Mu di dalam hatiku.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama