22
Oct

MERENDAHKAN DIRI DI HADAPAN ALLAH

Ayub 41:1-11

“…Siapakah yang dapat bertahan di hadapan Aku?

(Ayub 41:1)

 

 

 

Ada seorang ahli terkenal yang membangun sebuah kapal. Ia berkeyakinan bahwa kapal karyanya akan menjadi yang terbesar dan terkuat. Rencananya sangat ambisius, dan ia terus menyatakan bahwa kapalnya tidak akan pernah tenggelam oleh apa pun. Di suatu hari, kapal itu ternyata tenggelam oleh badai yang dahsyat. Seseorang kemudian bertanya kepada sang pembuat kapal, “Mengapa kapalmu yang begitu kuat bisa tenggelam begitu saja?” Sang ahli merenung lalu menjawab, “Saya yakin kapal ini bisa melawan ombak, tetapi saya lupa bahwa kapal ini tidak akan bisa melawan Allah.”

 

Dalam Kitab Ayub, kata yang diterjemahkan dengan “Lewiatan” melambangkan kekuatan yang sangat besar. Raksasa laut ini mula-mula terlihat sebagai buaya yang ganas, mempunyai gigi yang mengerikan, dan kulit yang terbuat dari perisai-perisai. Tidak ada seorang pun yang dapat menyerang dan mengalahkan raksasa itu. Raksasa ini juga menjadi suatu lambang kejahatan dan musuh-musuh Allah. Namun, raksasa yang dianggap tidak bisa dijinakkan oleh manusia sekalipun, dapat dikendalikan oleh Allah. Allah digambarkan sebagai penguasa segala sesuatu yang ada di seluruh kolong langit. Tidak ada satu kuasa pun yang sanggup menandingi kuasa dan kebesaran-Nya.

 

Youth, di hadapan Allah Yang Mahakuasa, kita patut merendahkan diri dan membuang segala bentuk kepongahan. Sadarilah bahwa tanpa Tuhan, tidak ada hal yang dapat kita lakukan. Untuk itu, libatkanlah Dia senantiasa dalam seluruh aspek kehidupan kita. Mengandalkan kekuatan dan kehebatan diri semata, hanya akan membawa kita pada kehancuran dan kesia-siaan.

 

 

 

1. Kekuatan apakah yang dimiliki oleh raksasa dalam bacaan hari ini?
2. Adakah kepongahan yang perlu kita akui di hadapan Tuhan?

 

 


Pokok Doa: Dorongan untuk senantiasa mengakui kebesaran Allah.

Multiple Ajax Calendar

October 2024
S M T W T F S
« Sep   Nov »
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama