Mazmur 3

Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab TUHAN menopang aku!

(Mazmur 3:6)

 

 

 

 

Sampai hari ini orang Yahudi memelihara tradisi doa pagi yang dikenal dengan sebutan Modeh Ani, yang artinya aku bersyukur. Bagi orang Yahudi, doa ini begitu penting sehingga doa inilah yang pertama kali diajarkan kepada anak- anak mereka. Hal ini tidak dapat dilepaskan dari pemahaman mereka mengenai tidur. Saat tidur, manusia menyerahkan nyawa kepada Allah. Maka, bangun dari tidur dimaknai sebagai kemurahan Allah yang masih memberi kesempatan kepada manusia untuk melanjutkan hidup.

 

Keyakinan inilah yang membuat Daud tetap berpengharapan saat Absalom, anaknya, mengejar untuk membunuhnya. Keadaan ini sungguh mendukakan hati Daud. Bagaimana bisa seorang anak ingin membunuh ayahnya? Daud sempat menganggap ini sebagai hukuman TUHAN atas dosanya (bdk. 2Sam.12:10). Bahkan banyak orang yang mengatakan bahwa Daud tidak mendapatkan pertolongan dari Allah dan tidak layak di hadapan-Nya. Namun Daud yakin bahwa Allah tetap menjadi perisai baginya. Buktinya, ia masih bisa bangun dari tidurnya untuk melanjutkan kehidupan. Itu berarti Allah menopang Daud melalui kehidupan yang Ia beri.

 

Youth, terkadang kita hanya menganggap perlindungan Allah terjadi pada saat kita terlepas dari pergumulan yang berat. Padahal perlindungan Allah terbukti saat kita bangun dari tidur, hal sederhana yang terjadi setiap hari. Napas hidup yang kita rasakan saat bangun tidur pun menjadi bentuk topangan Allah. Melaluinya, Ia menegaskan bahwa kita masih mampu menjalani kehidupan dengan segala pergumulannya. Maka, nyatakanlah Modeh Ani!

 

 

1. Apa saja bentuk-bentuk pertolongan Allah yang dirasakanoleh pemazmur?
2. Apa bentuk ungkapan syukurmu sewaktu bangun dari tidur?

 

Pokok Doa: Selalu mensyukuri hidup di saat bangun tidur.