25
Nov

RASA HAUS AKAN ALLAH

Bacaan: Mazmur 63

Ya Allah, Engkaulah Allahku, pagi-pagi aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku letih merindukan Engkau, seperti tanah yang kering dan kehausan, tiada berair.

(Mazmur 63:2)

 

 

 

Pernahkah Sahabat Senior mengalami kehausan? Misalnya, saat dalam perjalanan di jalan tol yang macet, kita kehabisan air minum. Di tengah rasa haus, kita sangat membutuhkan air minum. Namun, kita tidak menemukan penjual air minum. Tentu sangat senang rasanya, jika pada akhirnya kita menemukan penjual air minum. Kita pun akan segera meminum air yang menghilangkan dahaga kita. Alangkah berbahayanya jika kita kehausan dalam jangka waktu yang lama. Tubuh kita akan mengalami dehidrasi. Oleh karenanya, kita dianjurkan untuk meminum sekitar dua liter air per hari.

 

Sahabat Senior, pemazmur menggambarkan jiwanya seperti tanah yang kering. Tanah kering itu membutuhkan siraman air. Kebutuhan tanah kering akan air menggambarkan jiwa pemazmur yang membutuhkan TUHAN. Pemazmur menyadari bahwa tanpa TUHAN, ia merasakan kehampaan dan tak mampu berbuat apa- apa. Hidupnya akan menjadi seperti tanah kering yang tandus.

 

Sahabat Senior, apakah ada rasa rindu kepada Tuhan dalam diri kita? Kerinduan kita kepada Tuhan menggambarkan bahwa kita sangat membutuhkan-Nya, sebagaimana tubuh kita membutuhkan air minum. Marilah kita mencari Tuhan, seperti pemazmur yang selalu rindu pada-Nya.

 

 

 

DOA:

Tuhan, jadikan aku hamba-Mu yang selalu mengandalkan dan merindukan-Mu. Amin.

Multiple Ajax Calendar

November 2024
S M T W T F S
« Oct   Dec »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama