Mazmur 63

Sebab kasih setia-Mu lebih baik daripada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau.

(Mazmur 63:4)

Youth, tahukah kamu bahwa dehidrasi dapat mengakibatkan berbagai dampak buruk, misalnya penuaan dini, keram otot, dan penyakit-penyakit lainnya? Oleh karena itu, untuk mencegah agar tubuh tidak mengalami dehidrasi kita dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan minum sehari-hari.

Sama seperti tubuh yang dapat mengalami dehidrasi, jiwa pun bisa mengalami hal serupa. Jika dehidrasi dalam tubuh dapat diatasi dengan minum air ketika haus, lalu bagaimana jika dehidrasi terjadi dalam jiwa seseorang? Di sinilah Daud bersaksi. Ia pernah mengalami kehausan. Bukan rasa haus secara fisik, tetapi ia merasa haus akan TUHAN. Daud pun menggambarkan dirinya sebagai orang yang tidak berdaya dan ingin dekat dengan TUHAN. Ketika jiwanya merasa haus, Daud tidak mengabaikan hal itu. Ia segera mendekatkan diri kembali kepada-Nya. Daud tahu dengan pasti bahwa hanya TUHAN yang mampu menghilangkan kehausan jiwanya.

Youth, ketika tubuh kita membutuhkan air, kita akan merasa kehausan. Begitu pun dalam hal rohani. Jika kita merasa sedang tidak baik karena rasa gelisah, cemas, atau tidak damai, bisa jadi itulah alarm bahwa jiwa kita sedang rindu untuk dekat dengan Tuhan. Kita sedang mengalami dehidrasi! Oleh karena itu, jangan abaikan peringatan ini! Segeralah atasi hal tersebut dengan mendekat kepada Tuhan. Ikutilah teladan pemazmur yang mendekatkan jiwanya kepada Tuhan. Karena kita tahu bahwa Dia adalah sumber air hidup! Dekatkanlah jiwa kita kepada Tuhan yang akan memuaskan rasa dahaga tersebut, maka jiwa kita pun akan disegarkan oleh air kehidupan-Nya.

1. Apa yang dapat kita pelajari dari kesaksian Daud dalam Mazmur 63 ini?
2. Bagaimana Mazmur 63 menginspirasi kehidupan kita?

Pokok Doa: Berdoa bagi mereka yang mengalami dehidrasi rohani.