28
Nov

Always, Guys!

1 Tesalonika 5:16-18

…Sebab, itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

(1 Tesalonika 5:18)

 

 

 

Di gereja tempat penulis melayani, ada beberapa anggota jemaat yang selalu menempati tempat duduk yang sama dalam ibadah Minggu. Setiap hari Minggu selama berpuluh tahun, mereka selalu duduk di tempat yang sama saat beribadah di gereja. Bahkan karena selalu menempati posisi duduk yang sama, sehingga setelah anggota jemaat tersebut meninggal dunia, tempat itu masih diidentikkan dengan dirinya.

 

Kontinuitas. Keajekan. Senantiasa. Prinsip itulah yang ditegaskan oleh Rasul Paulus ketika mempercakapkan tentang bersukacita, berdoa, dan bersyukur. Kepada jemaat Tesalonika, Paulus menganjurkan agar mereka selalu bergembira. Mengingat tantangan hidup beriman yang mereka hadapi, bergembira menjadi teramat penting untuk dilakukan. Rasa gembira akan menghadirkan optimisme, termasuk ketika harus berjuang mempertahankan iman kepada Kristus. Sukacita yang sejati bersumber dari hati yang senantiasa terpaut kepada Tuhan. Paulus berpesan agar jemaat mendasari hidup beriman dengan senantiasa terhubung kepada Allah melalui doa. Ibarat napas hidup orang percaya, berdoa adalah sebuah kebutuhan, bukan sekadar kewajiban. Doa sangat berguna untuk menguatkan jiwa, terutama ketika sedang berada dalam tekanan kehidupan. Akhirnya, setiap pergumulan yang disikapi dengan senantiasa bergembira dan didasari dengan ketekunan berdoa akan menuntun jemaat untuk selalu bersyukur dalam berbagai musim kehidupan.

 

Ingat Teens, bersukacita itu bukan berarti tidak pernah bersedih atau dilarang menangis, ya. Berdoa pun tidak selalu harus on position. Bersyukur juga bukan berarti tidak pernah mengeluh. Sebagai manusia biasa, sangat mungkin kita mengeluh, merasa sedih, dan kecewa. Namun, jangan sampai semua itu merenggut sukacita dan rasa syukur kita kepada Allah.

Multiple Ajax Calendar

November 2024
S M T W T F S
« Oct   Dec »
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama