Mazmur 25:1-10

Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan- peringatan-Nya.

(Mazmur 25:10)

 

 

 

“Pokoknya kalau kamu minta tolong pada Dio, pasti beres. Semua barang yang rusak pasti bisa diperbaikinya!” ujar Dinda kepada temannya. Di kantor Dinda, Dio dikenal sebagai seorang yang terampil. Di tangannya, semua barang yang rusak pasti bisa baik kembali. Mereka yang senior sering menyebut Dio seperti MacGyver, tokoh fiksi serba bisa dalam film seri di tahun 1990an.

 

Jika yang bisa diperbaiki oleh Dio ataupun MacGyver adalah barang-barang yang rusak, Daud memiliki kesaksian lain tentang Allah. Daud menjalani hidup yang penuh dengan dinamika, bagaikan menyusuri bukit dan lembah. Untuk melewati perjalanan yang tidak mudah itu, Daud tetap berusaha untuk taat. Saat Daud terjatuh ke dalam dosa, ia segera mencari pengampunan dari TUHAN. Dari perjalanan yang Daud lalui bersama TUHAN, ia kemudian mendapatkan gambaran tentang TUHAN yang ia imani. Baginya, “Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran.” Daud ingin bersaksi bahwa segala jalan hidup yang dilaluinya bersama TUHAN pasti akan membawanya pada kebaikan.

 

Youth, jalan hidup kita pasti juga penuh dengan dinamika. Namun di tangan Tuhan, semua jalan hidup yang kita lalui menunjukkan kasih dan kebenaran-Nya. Karena itu, berjalanlah selalu dengan berpegang pada perjanjian dan peringatan-peringatan-Nya. Termasuk saat kita memasuki masa Adven di esok hari, maknailah masa penantian itu dengan terus berpegang kepada-Nya. Terkadang masa penantian itu membosankan, tetapi percayalah pada jalan Tuhan yang adalah kasih setia dan kebenaran.

 

 

1. Jalan Tuhan seperti apa yang dialami oleh Daud?
2. Apa yang bisa dilakukan untuk menjaga diri tetap berada di jalan Tuhan?

 

 

Pokok Doa: Tetap setia untuk melangkah di jalan-Nya dalam berbagai kondisi.