4
Mar

BERSIKAP BENAR

Ayub 1:22

Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah melakukan yang kurang patut.

(Ayub 1:22)

 

 

 

Nanda mengeluh pada Pak Tino, “Dua hari lagi batas terakhir bayar uang seko- lah. Mama belum punya uang. Papa tidak kerja. Apa Tuhan tidak sayang pada kami, Pak?” Jawab Pak Tino, “Tuhan sayang semua orang. Buktinya kamu masih bisa sekolah. Kita berdoa agar Tuhan memberi jalan keluar pada waktunya.”

 

Adik-adik, mari kita baca Ayub 1:22! Pak Ayub sangat sedih. Semua hartanya habis. Semua anaknya mati. Tidak ada yang tersisa. Sungguh hancur perasaan Pak Ayub. Ia sangat berduka. Meski hatinya sangat susah dan bersedih, ia tidak marah pada Tuhan. Ia pun tidak menyalahkan Tuhan karena peristiwa yang dialaminya. Ia tidak menuduh bahwa Tuhan tidak sayang padanya. Meski berat dan tidak mudah memahami rencana Tuhan, ia tetap bersikap benar di hadapan Tuhan. Ia tidak berbuat dosa atau melakukan tindakan yang bertentangan dengan kehendak Tuhan.

 

Adik-adik, saat menghadapi masalah berat, bersikaplah benar di hadapan Tuhan. Jangan menuduh atau menyalahkan Tuhan. Yakinlah, Ia menyayangi kita dan pasti akan menolong.

 

 

Doa:    Bapa yang di surga tolonglah aku agar bersikap benar di hadapan Tuhan saat

             menghadapi masa-masa sulit. Dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa. Amin.

Multiple Ajax Calendar

March 2025
S M T W T F S
« Feb   Apr »
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:

Rp. 70.000,-/tahun

Rp. 8.000,-/eksemplar


Pembayaran melalui:

Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua

A/C No. 165 0000 558743

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama

Marketing


BCA Bidakara

A/C No. 450 558 9999

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama


Persembahan Kasih melalui:

BCA Bidakara

A/C No. 450 305 2990

a.n. Yayasan Komunikasi Bersama