
MENGADU
Ayub 3:11-19
Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan?
(Ayub 3:11)
Patty merasa sangat kecewa pada Rony. Rony telah membocorkan rahasia yang pernah ia ceritakan bahwa kedua orangtuanya akan bercerai. Patty merasa telah salah memilih teman untuk mengadu.
Adik-adik, mari kita baca Ayub 3:11-19! Setelah Pak Ayub berdiam diri selama tujuh hari tujuh malam, akhirnya ia berbicara. Ia membuka mulut dari kebisuan. Ia datang mengadu kepada Allah. Ia mengutarakan isi hati dan apa yang dipikirkannya kepada Allah. Ia mengharapkan agar ia segera mati. Ia mungkin merasa hampir putus asa. Namun ia terus berjuang dan tetap berharap kepada Allah. Ia mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada Allah. Ia mengadu kepada pihak yang benar yaitu Allah. Ia membawa keluh kesahnya kepada Allah yang bersedia mendengarnya.
Adik-adik, ceritakanlah masalahmu kepada Allah. Kamu dapat menyampaikannya melalui berdoa. Mengadu kepada teman atau orang lain bisa mengecewakan. Namun mengadu kepada Allah pasti tidak akan mengecewakanmu.
Doa: Bapa yang di surga ajarlah aku untuk membawa keluh kesahku hanya kepada-Mu.
Dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama