Ayub 9:2-10

Allah itu bijak dan sangat kuat, siapakah dapat bersikeras melawan Dia, dan tetap selamat?

(Ayub 9:4)

Endang adalah anak yang baik. Ia selalu menaati firman Tuhan. Ia rendah hati, sopan, dan rajin belajar. Ia disenangi teman dan selalu mendapat nilai baik karena ia selalu patuh dan menuruti setiap nasihat orangtua dan guru.

Adik-adik, mari kita baca Ayub 9:2-10! Pak Ayub adalah seorang penurut. Meski ia menderita dan malu karena penyakitnya, ia tetap menuruti kehendak Allah. Ia sadar bahwa ia tidak dapat melawan Allah. Ia tidak mau menentang Allah, meskipun istri dan sahabat-sahabatnya menghina dia. Ia mengakui bahwa Allah sangat bijak dan kuat. Allah dapat memindahkan gunung, membuat gempa, dan mengguncangkan bumi. Allah dapat melakukan perbuatan besar yang tidak dapat dipahami manusia. Allah sanggup membuat keajaiban yang tak dapat dihitung jumlahnya. Pak Ayub patut menuruti dan tunduk pada kehendak Allah dan ia akan dipulihkan.

Adik-adik, turutilah kehendak Allah. Jangan melawan atau menentang Allah. Allah itu Mahakuasa. Karya-Nya tidak dapat dipahami dengan akal dan pikiran manusia. Setiap orang yang menuruti kehendak-Nya akan diberkati.

Doa:    Bapa yang di surga, tolonglah aku menjadi penurut kehendak-Mu.

             Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.