Bacaan: Mazmur 27

Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, hanya inilah yang kudambakan: tinggal di Rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.

(Mazmur 27:4)

Ada seorang nelayan miskin yang tinggal bersama istrinya di sebuah gubuk di tepi laut. Suatu hari ia menangkap seekor ikan ajaib yang bisa mengabulkan keinginannya asalkan ikan itu dilepaskan kembali ke laut. Si nelayan pun melakukannya. Ketika istrinya mendengar cerita itu, ia menyuruh suaminya untuk meminta ikan itu mengabulkan keinginannya, yaitu sebuah rumah yang bagus. Keinginannya pun terkabul, tetapi bersamaan dengan itu pula sang istri menuntut lebih banyak permintaan lagi. Ia menuntut agar bisa menjadi raja dan bahkan Tuhan. Namun, pada akhirnya, nelayan dan istrinya itu kehilangan segalanya dan kembali tinggal di gubuk tua mereka.

Keinginan manusia memang tiada batasnya. Keserakahan membuat kita selalu menginginkan lebih dan lebih lagi, padahal itu bisa mencelakakan kita. Kita perlu belajar dari pemazmur. Keinginan pemazmur hanya satu dan itulah yang ia minta kepada TUHAN, yaitu berada dekat dengan TUHAN dan merasakan kehadiran-Nya setiap saat.

Bagaimana dengan keinginan kita, Sahabat Senior? Apakah di usia senior ini, kita masih mempunyai banyak keinginan yang malah membuat kita semakin stres dan frustrasi? Mungkin saatnya kita mencontoh pemazmur. Marilah kita mohon kepada Tuhan agar saat ini kita merasa cukup dengan berada dekat dengan Tuhan dan merasakan kehadiran-Nya dalam hidup kita.

DOA:

Tuhan, biarlah keinginan kami pun sama dengan pemazmur, yaitu dekat dengan Tuhan dan senantiasa menikmati kehadiran Tuhan. Amin.