
PHYSICAL BOUNDARIES
Roma 6:13-14

Janganlah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk menjadi senjata kelaliman….
(Roma 6:13)
Andi adalah seorang pemuda yang bertubuh kuat dan sehat. Ia selalu membantu orang-orang di desa dengan tenaga dan keterampilannya. Namun, seiring berjalannya waktu, Andi mulai terpengaruh oleh teman-teman yang tidak baik. Suatu hari, Andi berkelahi dengan seorang pemuda lain karena hal sepele. Ia merasa marah dan tidak bisa mengendalikan emosinya. Akibatnya, pemuda tersebut terluka parah dan harus dirawat di rumah sakit. Setelah kejadian itu, Andi merasa sangat bersalah. Ia menyadari bahwa seharusnya kekuatannya digunakan untuk kebaikan, bukan justru dijadikan senjata untuk menyakiti orang lain.
Paulus mendorong orang-orang percaya untuk memberikan hidup dan tubuh mereka kepada Allah sebagai alat untuk melakukan kebaikan dan kebenaran. Tubuh kita tidak boleh digunakan untuk melakukan dosa atau perbuatan jahat. Anggota tubuh kita seharusnya tidak dijadikan alat untuk melakukan ketidakbenaran, melainkan untuk melayani dan melakukan kehendak Allah. Segala sesuatu yang kita lakukan dengan tubuh kita harus mencerminkan keadilan, kebaikan, dan kasih Allah.
Teens, kadang kita mempergunakan tubuh kita dengan sembarangan. Kekuatan tubuh yang seharusnya digunakan untuk saling menolong, malah dipakai untuk tawuran dan adu otot. Tak hanya itu, kita pun memperlakukan tubuh orang lain dengan seenaknya dan tidak tahu batasan. Laki-laki seenaknya memegang bagian-bagian tubuh perempuan. Kekerasan fisik dilakukan melalui pukulan, tendangan, tamparan, dan lain sebagainya. Ingatlah, tubuhmu harus mengalami transformasi sebagai milik Tuhan. Artinya, kita menggunakan tubuh untuk tujuan yang mulia dan benar di hadapan Allah
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama