
RASA HAUS
Mazmur 63:1-8

Ya Allah, Engkaulah Allahku, pagi-pagi aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku letih merindukan Engkau, seperti tanah yang kering dan kehausan, tiada berair.
(Mazmur 63:2)
Youth, saat udara begitu panas dan kita merasa kehausan, tentu sangat nikmat jika kita meminum minuman yang dingin. Minuman itu akan membuat rasa haus kita sirna.
Daud dalam Mazmur 63 bukan berbicara tentang rasa haus akan air minum, melainkan tentang kehausan yang tidak dapat dipuaskan oleh hal-hal di dunia. Kadang-kadang kita merasa haus akan kesuksesan, kebahagiaan, cinta, atau pencapaian lainnya. Kita berpikir bahwa jika kita memiliki sesuatu atau mencapai tujuan tertentu, rasa haus itu akan hilang. Mazmur ini mengingatkan kita bahwa hanya Tuhanlah yang dapat memuaskan rasa haus yang ada dalam diri kita. Bayangkanlah Kamu berada di tengah padang pasir yang tandus, tanpa air untuk diminum. Itulah gambaran hausnya jiwa kita akan Tuhan. Kita merindukan kehadiran-Nya, kekuatan-Nya, dan kasih-Nya yang melimpah. Setiap usaha kita untuk memuaskan rasa haus itu dengan cara duniawi hanya akan mengecewakan kita. Materi, hubungan, atau kesuksesan tidak akan pernah dapat mencukupinya. Mazmur ini memberikan harapan bahwa jika kita datang kepada Tuhan maka kita akan mendapatkan kepuasan sejati. Melalui doa, perenungan firman- Nya, dan persekutuan dengan sesama orang percaya, kita akan dapat memuaskan kehausan rohani kita.
Youth, ingatlah bahwa hanya Dia yang dapat memuaskan dahaga kita. Tetaplah dekat dengan-Nya dan hiduplah dalam batas-batas yang telah Dia tetapkan. Di hadirat-Nya, rasa haus kita akan terpuaskan dan kita akan menemukan kebahagiaan yang sejati. Dalam hadirat-Nya, kita akan menemukan kepuasan yang tidak pernah kita temukan di dunia ini.
1. Mengapa Daud mengatakan bahwa jiwanya haus akan Tuhan?
2. Kapan terakhir kali kamu merasa haus akan Tuhan?
Pokok Doa: Mengandalkan Tuhan saja untuk memuaskan kehausan rohani.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama