Bacaan: Yohanes 10:11-21

“Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.”

(Yohanes 10:11)

Anya adalah pemilik kawanan domba. Ia menggembalakan mereka setiap hari, melewati padang rumput, perbukitan, juga menyeberangi sungai. Suatu ketika, saat sedang menyeberangkan domba-dombanya di sungai, hujan mendadak turun, menyebabkan naiknya permukaan air. Ketika beberapa domba terakhir akan menyeberang, tiba-tiba datang arus air yang cukup deras dan mendorong seekor domba hanyut. Tanpa berpikir panjang, Anya langsung terjun ke sungai di tengah arus yang deras untuk menyelamatkan dombanya.

Tuhan Yesus mengajar para murid-Nya dan menyatakan bahwa Ia adalah Gembala yang baik. Mengapa disebut baik? Karena Ia mau memberikan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya. Bisa dibayangkan betapa Ia begitu mengasihi kita, domba-domba- Nya, hingga rela menukarkan nyawa-Nya demi kelangsungan hidup domba-domba-Nya. Kita bagaikan domba yang mudah jatuh, tersesat, dan kehilangan “hidup” yang sebenarnya telah Ia sediakan. Ia mengurbankan hidup-Nya agar kita menerima hidup kekal.

Sahabat Senior, mintalah hikmat dari Tuhan agar kita selalu dapat menyadari dan menghayati peran kita sebagai domba yang senantiasa dijaga oleh Tuhan Yesus. Biarlah kita selalu menjadi domba yang mau berjalan dalam tuntunan-Nya dan tidak berjalan dalam ego kita. Ingatlah, Dia telah memberikan nyawa-Nya agar kita dapat hidup.

DOA:

Ya Tuhan Yesus, ajarlah kami untuk terus menyadari bahwa Engkau adalah Gembala yang baik. Dengan kasih Engkau rela memberikan nyawa-Mu agar kami hidup. Kami mau hidup dalam tuntunan-Mu. Amin.