
HIDUP BIJAK
Bacaan: Efesus 5:6-20

Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal tetapi seperti orang bijak.
(Efesus 5:15)
Ibu Ani tinggal seorang diri. Ia punya banyak waktu untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan. Teman-temannya juga sering mengajaknya bertemu, baik untuk berolahraga atau makan bersama. Sayangnya, ada satu hal yang sering mengganggunya ketika bertemu dengan teman- temannya. Mereka senang sekali bergosip membicarakan keburukan orang lain. Biasanya Ibu Ani akan berusaha berbicara dari sisi yang berbeda, yaitu dari sisi positif. Namun karena itu, mereka malah menjauhinya. Teman-temannya mulai jarang mengajaknya bertemu dan melakukan kegiatan bersama.
Rasul Paulus memberikan nasihat kepada jemaat di Efesus agar mereka menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa. Tentu di antaranya adalah kata-kata hampa yang tidak berguna seperti bergosip atau membicarakan keburukan orang lain. Paulus mengajak jemaat untuk tidak hidup seperti orang bebal, melainkan seperti orang bijak. Orang bijak akan memperhatikan dengan saksama bagaimana ia mengisi waktu di dalam hidupnya. Ia menyadari waktu ini sangat berharga sekaligus terbatas.
Jika kita tahu bahwa hidup kita terbatas, bukankah kita akan menjalani hidup ini dengan bijak? Marilah kita mengisi hari-hari kita bukan dengan perkara-perkara yang sia-sia. Kiranya Roh Kudus memenuhi hidup kita.
DOA:
Penuhilah kami dengan Roh Kudus, agar kami dapat menjalani hidup dengan bijaksana dan mengisi hari-hari kami dengan kebajikan. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 75.000,-/tahun
Rp. 12.500,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama